Minggu, 22 November 2015

KRISIS AIR BERSIH DI INDONESIA YANG KAYA AKAN AIR

AGUSTINA DWIYANTI
Y031-AGUSTINA

KRISIS AIR BERSIH DI IDONESIA YANG KAYA AKAN AIR

Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan (Murray dalam Bherm, 1996).
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
King (1987, dalam Potter, 2005) mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar manusia berfokus pada tiga sistem yakni, sistem personal, interpersonal, dan sistem sosial.
A.    Abraham Maslow
Kebutuhan dasar Manusia menurut Abraham Maslow meliputi :
1.      Kebutuhan Fisiologi
Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta kebutuhan seksual. Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna kelangsungan umat manusia.
2.      Kebutuhan keselamatan dan rasa aman
3.      Kebutuhan rasa cinta, memiliki, dan dimiliki
4.      Kebutuhan Harga Diri
5.      Kebutuhan aktualisasi
B.     Virginia Henderson
Kebutuhan dasar manusia menurut Virginia Henderson meliputi :
1.      Bernapas secara normal
2.      Makan dan minum cukup
3.      Eliminasi
4.      Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
5.      Istirahat dan tidur
6.      Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian
7.      Mempertahankan  temperatur  tubuh  dalam rentang normal
8.      Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
9.      Menghindari bahaya dari lingkungan
10.  Berkomukasi dengan orang lain
11.  Beribadah menurut keyakinan
12.  Bekerja yang menjajikan prestasi
13.  Bermain dan berpatisipasi  dalam bentuk rekreasi
14.  Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal
C.    King
Kebutuhan dasar manusia menurut king meliputi :
1.      Kebutuhan akan informasi
2.      kesehatan Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3.      Kebutuhan akan perawat ketika sakit.
Macam-macam kebutuhan Manusia
1.      Kebutuhan Primer
Kebutuhan Primer merupakan kebutuhan pokok yang berarti kebutuhan yang harus/wajib terpenuhi karena jika tidak terpenuhi manusia akan sulit dalam melangsungkan kehidupannya. Contohnya seperti Pakaian, udara, air, makanan, tempat tinggal dan sebagainya.
2.      Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan yang kedua setelah kebutuhan primer telah terpenuhi dan kebutuhan inipun haruslah dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia berjalan dengan baik.
Contohnya pariwisata, hiburan.
3.      Kebutuhan Tersier
Kebutuhan ketiga setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, kebutuhan terseier ini biasanya bersifat materi contohnya handphone, mobil, sepeda motor, dan lain-lain.
Dalam berbagai uraian yang telah dijelaskan jelaslah bahwa Air (H2O) merupakan kebutuhan pokok sumber utama kebutuhan manusia atau disebut dengan kebutuhan primer.
SIFAT ISTIMEWA AIR
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan di­sebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh ma­nusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk ke­perluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.
Melihat sudut pandang air didalam indonesia yang terbukti mempunyai kekayaan akan air, Indonesia memiliki 6% persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air di asia-pasifik. Namun kenyataannya kini Indonesia dihadapi dengan krisis air bersih.
Indikasi krisis air dapat dilihat dari kondisi air yang dapat digambarkan berasarkan kualitas (mutu) air, dan ketersediaan volume air yang terdapat di indonesia.
Kondisi air dari tahun ke tahun cenderung berkurang akibat rusaknya daerah tangkapan air dan pencemaran air yang diperkirakan sebesar 15-35% perkapita pertahun. Pencemarah air biasa dilakukan dengan limbah Pabrik/Industri dan limbah rumah yang membuang ke aliran sungai. Disisi lain kencendrungan konsumsi air bersih justru naik secara eksponensial.
Kualitas air dapat berpengaruh dengan kebutuh manusia, karena sebagian besar penduduk indonesia banyak mengonsumsi air atau memanfaatkan air sebagai sumber dayanya.tetapi di Indonesia telah mencapai ambang meprihatinkan.dan pada akhirnya masyarakat Indonesia terpaksa mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak diminum. Dalam penelitian USAID tahun 2007 menyebutkan penelitian hampir 100% sumber air di Indonesia tercemar bakteri Ecoli dan Coliform.
Untuk mengatasi krisis air bersih upaya penyelamatan pada aspek lingkungan, termasuk diantaranya penyelamatan sumber-sumber air antara lain :
1.      Menggalakan gerakan hemat air.
2.      Gerakan menanam pohon (selama daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air);
3.      Konservasi lahan, pelestarian hutan, dan daerah aliran sungai.
4.      Pembangunan tempat penampungan air hujan.
5.      Mengurangi pencemaran air baik dalam limbah industri maupun limbah rumah.
6.      Penggunaan teknologi desalinasi untuk mengolah air asin (laut) menjadi air tawar.

DAFTAR PUSTAKA
1.      http://alamendah.org/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air/
2.      http://dityanurse.blogspot.co.id/2011/04/kebutuhan-dasar-manusia-kdm.html
3.      http://ekasaktiwahyuningtyas.blogspot.co.id/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
4.      Pengantar Kesehatan Lingkungan Dr. Budiman Chandra , Penerbit Buku Kedokteran EGC
5.      https://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan

6.      https://bungelcuy.wordpress.com/2011/06/02/air-dalam-ilmu-kimia/

Jumat, 20 November 2015

Bersemangat

Seseorang yang memiliki jiwa semangat ialah seseorang yang teguh pada pendiriannya untuk pantang menyerah dalam rintangan hidup yang akan dihadapinya, semangat yang berarti mengembalikan kekuatan untuk menghadapi dunia ini. Semua manusia haruslah memiliki semangat yang kuat dan menerapkan dalam dirinya. 

Konsep dari semangat sendiri diantara lain :
1.      Berdo’a
Meminta kepada Allah agar dipermudahkan segala rintangan yang akan dihadapinya.
“Karena sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-insyirah:5)
2.      Berusaha
Bekerja keras dengan sungguh-sungguh, menghadapi sesuatu rintangan dengan penuh gairah semangat, jangan pernah takut untuk mengambil keputusan untuk melakukan yang terbaik karena pada dasarnya “IF YOU NEVER TRY YOU’LL NEVER KNOW”.
3.      Bertawakal
Sesudah berdo’a dan berusaha maka selanjutnya bertawakal atau berserah diri kepada Allah SWT “Dan kepunyaan Allah-lah segala Rahisia langit dan bumi, dan kepada-Nya dikembalikan segala urusan. Oleh karena itu beribadalah dan bertawakallah kepada-Nya, dan sesekali Tuhanmu tidak akan melupakan apa yang kamu kerjakan” (QS. Hud 11:123)
Untuk itu janganlah berputus asa jika gagal karena dari kegagalan kita dapat memiliki hikmah agar kita selalu belajar untuk menjadikan pribadi yang lebih baik, dan jika berhasil maka bersyukurlah tidak perlu untuk senang dengan berlebihan. Sesungguhnya Allah SWT mengetahui apa yang terbaik untuk Hambanya.
“Perhaps you hate a thing and it is good for you, and perhaps you love a thing and it is bad for you, and Allah know, while you know not” (Al-Baqarah 2:216)

Awali harimu dengan Bismillah dan akhiri harimu dengan Alhamdulillah J

Sekian dan terimakasih J

Mengendalikan Diri

Mengendalikan diri ialah menahan diri untuk sesuatu yang tidak baik untuk diri sendiri dengan cara yang sudah dipahami dalam pedoman hidup yang dipegang oleh setiap individu. mengendalikan diri dapat membuahkan sebuah hikmah yang luar biasa yang akan kita dapatkan, karena seseorang yang dapat mengendalikan dirinya sendiri yaitu seseorang yang memiliki jalan yang tenang, damai, dan tentram karena tidak terjerumus dalam hidup yang negatif. orang yang dapat mengendalikan diri sendiri itulah orang yang disenangi oleh orang lain. jika orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya akan membuat dirinya penuh dengan akhlak atau karakter yang dipandang orang lain negatif dan tidak disenangi orang lain.
contohnya dalam emosi ialah perasaan yang tiba-tiba timbul karena sesuatu hal yang secara ilmiah seperti amarah, senang, sedih, benci, cinta dan sebagainya. 
"orang hebat bukanlah orang yang selalu menang dalam pertarungan namun ia yang mampu mengendalikan diri saat amarah" (HR. Bukhari Muslim)
Bersabarlah
karena dengannya hati menjadi tenang, semarah apapun diri cobalah untuk tenang dan berfikir terlebih dahulu, Apa yang terjadi jika marah-marah? 
marah adalah nafsu, lalu bagaimana kita dalam menjaga amarah?
Rasulullah SAW pernah menahan amarah sampai memerah diwajahnya, jika berdiri maka duduklah, jika duduk maka berbaringlah, jika berbaring maka berwudhulah. tidak ada manfaat untuk marah kecuali kesedihan,kebencian dan dosa. berlapang dadalah karena manusia yang kuat adalah manusia yang mampu mengendalikan diri.
selain hal tersebut kita juga harus mengendalikan diri dalam hal kesenangan, cinta, dsb 
karena jika kita berlebihan maka akan timbul dengan kesombongan belaka, maka jika kita dihadapkan dengan kesenangan maka cukuplah dengan mengucap syukur kepada Allah SWT dan mencintailah dengan sewajarnya karena pada dasarnya Allah lah yang harus dicintai sepenuhnya. 

semoga kita bisa belajar untuk mengendalikan diri supaya kita menjadi manusia yang lebih baik di mata Allah SWT.

sekian dan terimakasih J


Mengambil Resiko

Resiko adalah konsekuensi logis dari pilihan kita untuk menangkap setiap peluang.
Banyak orang sering takut mengambil peluang karena takut resikonya dan banyak juga orang yang berani mengambil resiko tapi gagal karena tidak bisa mengatasi resiko. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberhasilan sejatinya adalah resultan dari usaha seseorang dalam menangkap peluang dan mengatasi resikonya. Orang yang ingin berhasil - dalam hal apapun, dengan demikian, harus punya keberanian untuk menangkap peluang dan mengambil resikonya sekaligus. Menangkap peluang berarti menjadi orang-orang pertama (pioner) yang take action atas sesuatu hal. Sementara mengambil resiko diartikan sebagai tidak takut pada resiko serta punya bekal ilmu dan rencana untuk mengatasi resiko tersebut. Keberaniaan terakhir akan kita jadikan ciri kesekian dari orang hebat.
Jadi Resiko itu ibarat sebuah rintangan dalam hidup yang harus kita hadapin dan lalui untuk kita memperoleh kehidupan yang lebih baik dan menjadikan pelajaran supaya tidak terulang kembali.


“Kesukesan tidak tercapai kecuali Anda mau mengambil resiko, meneruskan perjuangan, bersedia gagal dengan menyedihkan dan berjuang kembali.” – Philip Adams

“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.” – Mahatma Gandh
Saya belum sempurna untuk mengambil resiko tersebut saya masih sering menghindar, tetapi saya selalu belajar belajar dan belajar untuk menerapkan kata motivation supaya saya memiliki keberanian untuk mengambil resiko apa yang sudah saya pilih.

Sekian dan terimakasih J

Berkepribadian Menarik

Definisi dari Berkepribadian Menarik dapat diambil dengan dua istilah yaitu Bekepribadian dan Menarik. Berkepribadian adalah Suatu karakter yang dimiliki didalam diri individu manusia, Menarik adalah Memiliki keunggulan/keunikan/kelebihan/berbeda dari individu yang lain. jadi berkepribadian menarik adalah suatu karekter didalam individu memiliki keunggulan/keunikan/berbeda dengan individu lain. Kehidupan seperti itu yang biasanya di inspirasikan oleh orang lain.
Cara untuk mendapatkan kehidupan yang menarik itu dimana kita merencanakan atau mengkonsep Hidup kita dengan menjadi pribadi yang lebih mendekat dengan Allah SWT, karena hal tersebut sudah mencangkup pada semua hal mulai dari menjadi pribadi yang baik, berusaha sungguh-sungguh untuk mencapai kehidupan yang bermanfaat karena sebaik-baiknya manusia yaitu manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

contoh dalam menerapkan kepribadian menarik antara lain :
Seseorang yang pada saat berinteraksi secara langsung dengan ucapan yang sopan dan santun, memberikan ilmu pengetahuan kepada orang lain, memiliki hati yang bersih, tulus, dan baik, menjadi manusia yang menyenangkan dan tidak terlihat seseorang lemah tetapi memperlihatkan seseorang yang selalu ceria, mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya dan sebagainya.
Hal itu akan menjadi inspirasi bagi individu lain karena kemenarikan yang dimilikinya.

sekian dan terimakasih :)

Selasa, 17 November 2015

Input proses dan output antara Manusia dan Lingkungan


Agustina Dwiyanti 

Y031-AGUSTINA 

Tugas Modul 8

Input proses dan output antara Manusia dan Lingkungan

Manusia adalah Makhluk ciptaan Tuhan yang dipercayai oleh Allah sebagai Khalifah atau yang disebut dengan Pemimpin dimuka bumi ini. Kehidupan Manusia tidak pernah terlepas dengan Lingkungannya, karena lingkungan merupakan hal yang terpenting. Karena lingkungan adalah Suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari kehidupannya, dan memiliki karakter dengan timbal balik yang dilakukan oleh subjeknya.
Allah menciptakan alam seisinya yaitu tanah yang terhampar, gunung dan bukit, dihidupkan tumbuh-tumbuhan dan hewan,diciptakan laut dan langit serta alam semesta hal itu untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menunjukkan kebesarannya.
Terkait dengan tujuan penciptaan alam Allah berfirman : “Dan dia menundukan untukmu apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi semuanya sebagai rahmat daripada-Nya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” (QS Al-jaatsiyah:13)
Pada ayat diatas kita ketahui bahwa Allah telah menciptakan langit dan bumi sebagai rahmat bagi manusia, dan Allah meminta manusia untuk berpikir atas kebesarannya. 




 Manusia juga harus berpikir untuk mengelola suatu alam atau lingkungan yang telah diberikan kepada Allah SWT, karena manusia adalah suatu pusat atau inti yang menggerakan lingkungan pada kegiatan-kegiatan yang sudah di lakukan oleh manusia.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negatif, berpengaruh terhadap manusia karena manusia dapat keuntungandari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya. Dalam mengelola su,nerdaya alam yang dilakukan oleh manusia ini ada dalam dua hal yakni pengelolaan sumberdaya alam biotik dan pengelolaan sumberdaya alam abiotik, sumberdaya alam biotik misalnya Hewan,tumbuhan, dan hutan merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui kembali. Contohnya :
1.      Pada Tumbuhan
Kita dapat mengelola sumberdaya alam seperti tumbuhan ini dengan cara mengambil manfaatnya lalu dapat diperbaharui kembali dengan cara ditanam kembali tanaman yang telah kita ambil dengan biji.
2.      Pada Hutan
Hutan terbagi menjadi dua golongan yakni hutan pelindung dan hutan produksi
Hutan Pelindung : Hutan yang sengaja di buat untuk melindungi tanah dari erosi, kegilangan humus, dan air didalam tanah.
Hutan Produksi (penghasil) : hutan yang sengaja ditanami dengan jenis-jenis kayu yang dapat dipungut hasilnya. Misalnya : Hutan pinus, dammar, dan sebagainya.
Sedangkan pengelolaan sumberdaya alam yang disebut abiotik misalnya tanah dan air yang merupakan fungsi vital bagi kehidupan manusia. Banyaknya air mineral dan bahan tambang yang dapat digali dan ditemukan harus dipergunakan secara seimbang , karena mengingat bahan abiotik tersebut bahan yang tidak dapat diperbaharui kembali.
Selain dalam hal itu manusia memiliki aktivitas didalam lingkungan sendiri yang bisa disebut disitulah setiap individu mengelola suatu lingkungan disekitarnya, Misalnya : Ditempat tinggalnya, di ruang lingkup suatu pekerjaannya, bertransportasi dan sebagainya.
Dalam mengelola sumberdaya alam manusia haruslah memiliki ilmu pengetahuan mengenai lingkungan yaitu mempelajari berbagai ilmu menjadi satu kesatuan guna menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi oleh lingkungannya tersebut atau bisa juga dapat mengetahui bagaimana cara mengelola sumberdaya alam yang sebaik mungkin. Dan juga agar manusia dapat memiliki pengetahuan yang luas betapa pentingnya suatu lingkungan dalam kelangsungan hidupnya, dan dapat mengetahui betapa besarnya kekuasaan Allah SWT.
Dan Alhasil dalam satu proses itu menghasilkan keluaran (Output) yaitu akan memberikan energi positif dalam diri setiap manusia, dan akan saling menguntungkan antara ekonomi dan lingkungan.
Dalam hal mempelajari ilmu mengenai lingkungan tersebut akan menghasilkan manusia memiliki karaker berpikir “Bagaimana cara kita mengelola suatu lingkungan tersebut agar menjadikan suatu keuntungan bagi kita tetapi tidak merusak lingkungan”, memiliki perasaan dimana jika individu melakukan hal yang sekiranya tidak baik maka dia akan merasakan kesedihan karena hal itu akan memberikan efek negatif bukan hanya kepada dirinya sendiri tapi kepada seluruh manusia yang ada dimuka bumi ini, dan bertindak. Bertindak dalam maksud melakukan secara langsung dari efek pikiran dan perasaan yang dimiliki oleh setiap individu.

Tetapi dalam kenyataannya pada saat ini, dapat dikatakan telah merusaknya suatu lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu, Kehilangan atau kemunduran. Deteriorasi ditandai dengan kehilangan sumberdaya alam seperti air,tanah, dan udara serta punahnya flora dan fauna liat, dan kerusakan ekosistem. Hal itu akibat dari Tangan manusia yang tidak menyadari atau tidak pedulinya dengan suatu lingkungan.
Beberapa fakta terkait tingginya kerusakan lingkungan di Indonesia akibat kegiatan manusia antara lain:
Laju deforestasi mencapai 1,8 juta hektar/tahun yang mengakibatkan 21% dari 133 juta hektar hutan Indonesia hilang. Hilangnya hutan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, meningkatkan peristiwa bencana alam, dan terancamnya kelestarian flora dan fauna.
30% dari 2,5 juta hektar terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan. Kerusakan terumbu karang meningkatkan resiko bencana terhadap daerah pesisir, mengancam keanekaragaman hayati laut, dan menurunkan produksi perikanan laut.
Tingginya pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran laut di Indonesia. Bahkan pada 2010, Sungai Citarum pernah dinobatkan sebagaiSungai Paling Tercemar di Dunia oleh situs huffingtonpost.com. World Bank juga menempatkan Jakarta sebagai kota dengan polutan tertinggi ketiga setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.
Ratusan tumbuhan dan hewan Indonesia yang langka dan terancam punah. Menurut catatan IUCN Redlist, sebanyak 76 spesies hewan Indonesia dan 127 tumbuhan berada dalam status keterancaman tertinggi yaitu status Critically Endangered (Kritis), serta 205 jenis hewan dan 88 jenis tumbuhan masuk kategori Endangered, serta  557 spesies hewan dan 256 tumbuhan berstatus Vulnerable.

Alam dan lingkungan hidup menjadi tempat tinggal dan hidup manusia. Kondisi lingkungan akan berpengaruh langsung terhadap kondisi manusia. Karena itu sudah selayaknya kita menjaga bumi satu-satunya ini dari kerusakan lingkungan.


DAFTAR PUSTAKA
Srijanti., Purwanto S.K., Pramono Wahyudi. (2007). Etika Membangun Masyarakat Islam Modern. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Agustina Dwiyanti
Y031-AGUSTINA
Tugas Modul 8


Rabu, 11 November 2015

Mengikuti Perubahan


   Mengikuti Perubah identik dengan Perubahan Zaman dapat didefinisikan dengan kata Perubahan ialah suatu kondisi dimana kondisi tersebut berbeda dari kondisi sebelumnya, dan pada kata zaman ialah jangka waktu yg panjang atau pendek yg menandai sesuatu atau bisa disebut juga suatu masa. Jadi Perubahan Zaman adalah Jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu atau masa yang memiliki perubahan atau perbedaan atau pembaharuan dari kondisi sebelumnya.
  Pada Zaman yang terakhir ini memiliki perubahan yang signifikan dan cepat dari zaman sebelumnya, contohnya dalam hal teknologi yang sangat cepat berkembang dan sangat canggih, dan disisi lain Pada Perubahan budaya yaitu pada budaya barat yang sekarang bisa disebut sudah menguasai budaya Dunia, dan masih banyak lagi.
   Di dalam Perubahan tersebut memiliki dampak yang positif dan dampak yang negatif sehingga sebagai manusia yang memiliki pedoman dalam hidupnya haruslah menelaah apa yang baik untuk dirinya dan apa yang buruk untuk dirinya.
   Jadi jika dalam diri saya, saya tetap memilih untuk mengikuti perubahan zaman ini karena membuat saya semakin luas pengetahuan yang saya dapat dan saya tidak berfikir dengan cara yang sempit. Dan dalam perubahan zaman ini membuat hidup saya menjadi lebih menantang karena saya harus memilah dan memilih mana yang membuat pribadi saya menjadi lebih positif dengan cara memegang pedoman yang saya miliki yaitu Agama dan bangsa, tetapi saya menyadari bahwa tidak sepenuhnya saya dapat memilah dan memilih terkadang saya terjerumus dengan hal negatif yang membuat diri saya menjadi negatif pula. Karena itu saya harus tetap berusaha untuk keluar dari hal negatif tersebut dan tidak membiarkan hal itu berada dalam diri saya.

Sekian dan terimakasih J