Kebutuhan
adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh
sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan (Murray dalam
Bherm, 1996).
Kebutuhan dasar manusia adalah
hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang
penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
King (1987, dalam Potter,
2005) mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar manusia berfokus pada tiga
sistem yakni, sistem personal, interpersonal, dan sistem sosial.
A.
Abraham Maslow
Kebutuhan dasar
Manusia menurut Abraham Maslow meliputi :
1.
Kebutuhan
Fisiologi
Kebutuhan fisiologis hal yang penting
untuk bertahan hidup. Manusia memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis,
yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan dan
elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan
istirahat dan tidur, kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta
kebutuhan seksual. Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna
kelangsungan umat manusia.
2.
Kebutuhan
keselamatan dan rasa aman
3.
Kebutuhan rasa
cinta, memiliki, dan dimiliki
4.
Kebutuhan Harga
Diri
5.
Kebutuhan
aktualisasi
B.
Virginia Henderson
Kebutuhan dasar
manusia menurut Virginia Henderson meliputi :
1.
Bernapas secara
normal
2.
Makan dan minum
cukup
3.
Eliminasi
4.
Bergerak dan
mempertahankan posisi yang dikehendaki
5.
Istirahat dan
tidur
6.
Memilih cara
berpakian ; berpakian dan melepas pakian
7.
Mempertahankan temperatur
tubuh dalam rentang normal
8.
Menjaga tubuh tetap
bersih dan rapi
9.
Menghindari bahaya
dari lingkungan
10. Berkomukasi dengan orang lain
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Bekerja yang menjajikan prestasi
13. Bermain dan berpatisipasi dalam bentuk rekreasi
14. Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan
yang mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal
C.
King
Kebutuhan dasar
manusia menurut king meliputi :
1.
Kebutuhan akan
informasi
2.
kesehatan
Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3.
Kebutuhan akan
perawat ketika sakit.
Macam-macam kebutuhan Manusia
1.
Kebutuhan Primer
Kebutuhan Primer
merupakan kebutuhan pokok yang berarti kebutuhan yang harus/wajib terpenuhi
karena jika tidak terpenuhi manusia akan sulit dalam melangsungkan
kehidupannya. Contohnya seperti Pakaian, udara, air, makanan, tempat tinggal
dan sebagainya.
2.
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan yang
kedua setelah kebutuhan primer telah terpenuhi dan kebutuhan inipun haruslah
dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia berjalan dengan baik.
Contohnya pariwisata, hiburan.
3.
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan ketiga
setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, kebutuhan terseier ini
biasanya bersifat materi contohnya handphone, mobil, sepeda motor, dan
lain-lain.
Dalam berbagai uraian
yang telah dijelaskan jelaslah bahwa Air (H2O) merupakan kebutuhan pokok sumber utama kebutuhan
manusia atau disebut dengan kebutuhan primer.
SIFAT
ISTIMEWA AIR
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O:
satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen
pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak
berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur
273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang
memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti
garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri
dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa
minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan
membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk
keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi,
transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat
juga ditularkan dan disebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat
menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari
total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing
orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa
organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%,
tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan
oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap
kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan
antara lain untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan
rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat,
penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena
persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di
masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar
antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan
bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.
Melihat sudut pandang air didalam indonesia yang
terbukti mempunyai kekayaan akan air, Indonesia memiliki 6% persediaan air
dunia atau sekitar 21% dari persediaan air di asia-pasifik. Namun kenyataannya
kini Indonesia dihadapi dengan krisis air bersih.
Indikasi krisis air dapat dilihat dari kondisi air
yang dapat digambarkan berasarkan kualitas (mutu) air, dan ketersediaan volume
air yang terdapat di indonesia.
Kondisi air dari tahun ke tahun cenderung berkurang
akibat rusaknya daerah tangkapan air dan pencemaran air yang diperkirakan
sebesar 15-35% perkapita pertahun. Pencemarah air biasa dilakukan dengan limbah
Pabrik/Industri dan limbah rumah yang membuang ke aliran sungai. Disisi lain
kencendrungan konsumsi air bersih justru naik secara eksponensial.
Kualitas air dapat berpengaruh dengan kebutuh manusia,
karena sebagian besar penduduk indonesia banyak mengonsumsi air atau
memanfaatkan air sebagai sumber dayanya.tetapi di Indonesia telah mencapai
ambang meprihatinkan.dan pada akhirnya masyarakat Indonesia terpaksa
mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak diminum. Dalam penelitian USAID
tahun 2007 menyebutkan penelitian hampir 100% sumber air di Indonesia tercemar
bakteri Ecoli dan Coliform.
Untuk mengatasi krisis air bersih upaya penyelamatan
pada aspek lingkungan, termasuk diantaranya penyelamatan sumber-sumber air
antara lain :
1. Menggalakan
gerakan hemat air.
2. Gerakan
menanam pohon (selama daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air);
3. Konservasi
lahan, pelestarian hutan, dan daerah aliran sungai.
4. Pembangunan
tempat penampungan air hujan.
5. Mengurangi
pencemaran air baik dalam limbah industri maupun limbah rumah.
6. Penggunaan
teknologi desalinasi untuk mengolah air asin (laut) menjadi air tawar.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
http://alamendah.org/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air/
2.
http://dityanurse.blogspot.co.id/2011/04/kebutuhan-dasar-manusia-kdm.html
3.
http://ekasaktiwahyuningtyas.blogspot.co.id/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
4.
Pengantar
Kesehatan Lingkungan Dr. Budiman Chandra , Penerbit Buku Kedokteran EGC
5.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan
6.
https://bungelcuy.wordpress.com/2011/06/02/air-dalam-ilmu-kimia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar